coooLLL

coooLLL

Senin, 07 Januari 2013

Double Sunrise Dieng


Pernahkah anda melihat matahari terbit atau sunrise? Fenomena terbitnya matahari  terbit pada pagi hari memang memperlihatkan akan indahnya cahaya jingga di ufuk timur. Kita juga pasti tau kalau matahari Cuma ada satu didunia ini dan hanya akan terbit sekali dalam sehari.  Akan tetapi, tahukah anda bahwa disalah satu tempat di Indonesia ini, kita bisa melihat matahari terbit dua kali dalam sehari.
Kali ini bukan karena matahari ada dua, akan tetapi karena faktor posisi atau tempat kita melihat matahari terbit itu yang memanjakan mata kita dengan pamandangan menakjubkan matahari terbit dua kali dalam sehari. Tepatnnya adalah di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Dataran Tinggi dieng adalah sebuah kawasan wisata alam, sekitar 30 Km barat daya Kota Wonosobo, atau sekitar 45 Km sebelah timur laut Kota Banjarnegara.
Dataran tinggi Dieng berada di ketinggian 2000 MDPL sampai dengan 2500 MDPL. Secara administratif Datarn Tinggi Dieng masuk didalam dua wilayah, yaitu kabupaten wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Di kawasan Dataran Tinggi Dieng, terdapat banyak obyek wisata, seperti komplek candi Arjuna,  Telaga warna, Kawah sikidang dan lain-lain.
Di Kawasan Dataran Tinggi dieng, terdapat sebuah bukit bernama bukit Sikunir. Puncak bukit Sikunir ini berada pada ketinggian 2300 MDPL. Konon, dari puncak bukit sikunir ini, kita bisa melihat matahari terbit dari ufuk timur, banyak yang bilang kalau sunrise atau matahari terbit yang dilihat adalah salah satu matahari terbit terbaik didunia. Bahakan antara bulan Januari sampai Maret,  ketika matahari berada disisi selatan Katulistiwa, kita bisa melihat matahari terbit dua kali dalam satu hari, atau disebut juga Double Sunrise.
Fenomena Double Sunrise ini terjadi ketika posisi matahari berada dibelahan bumi selatan, jadi posisi matahari ketika terbit seolah-olah berada di posisi tenggara dari indonesia.
Dari puncak Bukit Sikunir, terlihat matahari terbit pertama kali dari arah tenggara, atau secara kasat mata, terlihat berada disebelah kanan gunung Sindoro. Warna orange atau jingga mendominasi warna langit. Sunrise pertama ini dijuluki Golden Sunrise.
Tidak sampai disini, setelah terbit pertama, matahari seperti tenggelam kembali diantara Gunung kembar Sindoro Sumbing. Selang waktu 30 menit sampai 60 menit tampak sorot matahari kembali  terlihat dari balik Gunung Sindoro. Inilah sunrise kedua yang terkihat dari atas Bukit Sikunir.  Kali ini, warna siver lebih mendominasi warna di langit. Sunrise atau matahari terbit ini dijuluki Silver sunrise. Fenomena inilah yang dinamakan Double sunrise, dimana matahari terlihat terlihat terbit dua kali dalam satu hari.
Sungguh kaya negri ini, kita sebagai harapan bangsa hendaknya senantiasa menjaga kelestarian alam, dengan merawat keasrian alam ini.
Jangan ambil sesuatu dari alam kecuai gambar, jangan tinggalkan sesuatu dari alam kecuali jejak. (Ardi Wijanarko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar