Melawan Sel Kanker
Sebuah penelitian menunjukan bahwa kandungan vitamin A dan C, serat, asam folat dan 13 flavonoid dalam bayam dapat menurunkan resiko kanker sebesar 34% terutama pada kanker payudara, kanker rahim, kanker prostat, kanker kulit dan kanker perut. Selain itu, zat folat dan vitamin A sangat bermanfaat bagi ibu hamil karena proses pembentukan paru- paru dan pembentukan sistem saraf pada janin akan berjalan dengan baik.
Kesehatan Jantung
Selain bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah, bayam yang kaya antioksidan sangat baik untuk mencegah terkumpulnya plak kolesterol pada saluran arteri yang mana resiko terkena penyakit jantung akan sangat tinggi jika sampai tersumbat. Bayam juga mengandung choline dan inositol yang membantu mencegah pengerasan pembuluh darah
Menjadikan Tulang Lebih Kuat
Kandungan Vitamin K dalam bayam dapat membantu penyerapan kalsium oleh tulang sehingga tulang menjadi lebih kuat, sehingga kelainan osteoporosis yang sering ditakuti oleh orang berusia lanjut dapat dicegah.
Mencegah Diabetes
Mengkonsumsi bayam secara rutin dapat membantu menstabilkan gula darah dan mencegah dari berfluktuasi terlalu banyak karena magnesium yang ditemukan dalam bayam dapat membantu mencegah komplikasi yang terjadi setelah diabetes.
Mencegah Anemia
Zat besi membantu meregenerasi atau memperbanyak sel darah merah dimana sel darah yang biasa disebut eritrosit tersebut berperan sebagai pembawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Bisa Beracun
Yang sangat perlu diperhatikan bahwa bayam harus segera dikonsumsi sesaat sudah diolah. Membiarkan sayur bayam terlalu lama setelah dihidangkan dapat menyebabkan zat besi dalam bayam berupa Fe2+ ( ferro) berinterkasi dengan oksigen (O2) sehingga kandungan Fe2+ dalam bayam akan teroksidasi menjadi Fe3+ ( ferri ). Meskipun sama- sama termasuk zat besi, ferri bersifat racun bagi tubuh .
Ardi Wijanarko
Ardi Wijanarko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar