Pernahkah anda mendengar kata Mahameru atau Semeru. Atau pernahkah anda membaca novel berjudul 5 CM, yang baru baru ini dikisahkan dalam film. Bagi kalian yang berjiwa petualang pasti sudah mengetahui itu. Pun bagi yang sudah membaca Novel 5Cm dan menonton filmnya pasti juga sudah mengetahuinya.
Mahameru atau disebut juga semeru adalah salah satu Gunung yang terdapat di Provinsi Jawa Timur, tepatnya berada di wilayah administratif Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan kabupaten Probolinggo. Gunung ini adalah Gunung dengan puncak tertinggi di Pulau jawa, yaitu dengan ketinggian 3676 MDPL.
Gunung ini terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Jawa Timur. Semeru terkenal dengan panorama alamnya yang indah, mulai dari asrinya kawasan Ranu Pani, keindahan Danau Ranu Kumbolo, Luasnya padang savana Oro Oro Ombo, hingga Pemandangan menakjubkan diatas awan ketika berada di Puncak Mahameru. Tidak mengherankan jika gunung ini menjadi favorit bagi para pendaki Gunung.
Mahameru tergolong Gunung yang masih aktif. Hampir setiap 15 sampai 30 menit sekali keluar awan panas atau biasa disebut wedhus Gembel dari kawah Jonggring saloka di Puncak Mahameru. Gas atau awan panas yang dikeluarkan dari kawah Mahameru terkenal sangat berbahaya dan mematikan. Sehingga para pendaki sangat dilarang untuk mendekati kawasan sekitar kawah.
Pendakian pada hari-hari biasa pendakian tidak diperbolehkan sampai puncak. Pendakian sampai puncak hanya dibuka pada hari-hari tertentu saja, seperti menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia, mengingat sangat berbahayanya Puncak Mahameru. Tercatat lebih dari 50 pendaki tewas di Puncak Mahameru akibat menghirup gas beracun dari kawah Mahameru. Salah satunya yaitu Soe Hok Gie, seorang aktifis Mapala UI, beliau tewas bersama kawanya Idhan Dhanvantari Lubis, setelah menghirup gas beracun dari kawah Mahameru.
Lantas, apakah yang menyebabkan Mahameru begitu berbahaya dan mematikan, disamping dari keindahan panorama alam yang dimilikinya.
Dari penelitian yang dilakukan para ahli vulkanologi, diketahui bahwa gas yang disemburkan dari kawah Mahameru berupa gas magma. Gas magma itu mengandung sulfur atau belerang ( H2S) dan Silicon di Oxide (SIO2). Dari penelitian, diketahui juga bahwa gas yang keluar dari kawah Mahameru tersebut memiliki kadar pH sangat rendah yaitu 0 sampai dengan 2, sehingga praktis gas ini sangat beracun bagi sebagian besar makhluk hidup termasuk manusia. Selain meengandung belerang dan silika, gas beracun ini juga mengandung senyawa senyawa lain seperti klor (Cl), fluor (F), dan carbon di Oxide (CO2).
Hanya dalam hitungan menit, bahkan detik, setiap orang yang menghirup gas berbahaya dari kawah Jonggring saloka tersebut, dipastikaakan meninggal.Sangat menyeramkan bukan?
Bagi yang pernah mendaki Mahameru sebelumnya mungkin tidak pernah terbayangkan jika dari keindahan yang dimiliki Mahameru juga memiliki sumber bahaya yang sangat hebat. Dibalik dari keindahan dan kagungannya, Mahameru menyimpan sebuah kekuatan yang dapat meruntuhkan semangat, dan membunuh puluhan nyawa hanya dari gas yang keluar dari kawah Jonggring saloka Mahameru. Percaya pada 5 cm didepan kening kamu. (Ardi Wijanarko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar