Limbah Industri adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi disuatu industri
Limbah berdasarkan nilai ekonominya dirinci menjadi 2 yaitu :
1. Limbah yang mempunyai nilai ekonomis yaitu limbah dengan proses lanjut akan memberikan nilai tambah.
2. Limbah nonekonomis adalah limbah yang diolah dalam proses bentuk apapun tidak akan memberikan nilai tambah, kecuali mempermudah sistem pembuangan.
Sesuai dengan sifatnya, limbah digolongkan menjadi 3 bagian,yaitu:
A. Limbah cair
B. Limbah gas/asap
C. Limbah padat
Limbah cair bersumber dari pabrik yang biasanya banyak menggunakan air dalam sistem prosesnya.
Udara adalah media pencemar untuk limbah gas. Limbah gas atau asap yang diproduksi pabrik keluar bersamaan dengan udara.
Limbah padat adalah hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari sisa proses pengolahan.
Limbah dapat terciptakan dari beberapa sumber, antara lain :
1) Pemukiman
Limbah ini biasanya tersusun dari materi gabungan/ kompleks baik dari wujudnya, penyusunnya, maupun penanganannya. Limbah yang dihasilkan dari pemukiman biasanya terdiri dari sisa makanan, botol, diteren, plasti, dan kaleng.
2) Pertanian/ Perkebunan
Limbah ini terdiri dari sisa daun, pupuk, dan jerami
3) Bangunan
Contoh: sisa cat, kayu, sisa kaca
4) Perdagangan
Seperti sisa sayur dan pengemas makanan
5) Perkantora dan sarana pendidikan
Contoh: kardus, kertas, dan tinta
6) Industri
Limbah ini tercipta dari sisa hasil olahan seperti sisa bahan, emisi mesin, dan sisa pelarut
Ardi Wijanarko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar