Minum teh merupakan kebiasaan yang sering dilakukan ketika di pagi hari atau ketika kita menjamu tamu. Beberapa manfaat teh bagi kesehatan adalah sebagai anti oksidan karena mengandung polyfenol, memeperbaiki sel sel yang rusak serta bisa menghaluskan kulit. Selain itu teh juga bisa mencegah kanker dan penyakit jantung. Maka tidak heran teh merupakan minuman yang kaya manfaat. Selain bermanfaat ada juga kandungan teh yang kurang baik bagi tubuh, kandungan kafein dalam teh bisa menyebabkan proses penyerapan makanan jadi terhambat oleh karena itu hindari minum teh saat dan sesudah makan.
Tetapi beberapa khasiat diatas akan berubah menjadi dampak buruk bagi kita ketika mengkonsumsi teh celup secara berlebihan.bukan dari teh nya yang bisa menimbulkan dampak buruk tetapi efek dari kemesan yang digunakan untuk memebungkus teh tersebut.pada zaman dahulu digunakan kain sutra untuk membungkus teh hal itu dikarenakan agar memudahkan pengiriman dibandingkan menggunakan kaleng. Tetapi jika sekarang kemasan teh celup diganti dengan menggunakan kertas.
Kertas ini berbahaya bagi kesehatan. Kenapa? Hal ini disebabkan pada umumnya kertas ini berasal dari bubur kertas yang terbuat dari dari kayu yang berwarna coklat. Agar bisa menjadi berwarna putih maka ditambahkan sejenis bahan kimia pemutih yang berasal darisenyawa Chlorine yang sangat pekat. Chlorine ini sangat berbahaya bagi kesehatan kita. Zat ini berfungsi sebagai disenfektan yaitu zat untuk racun serangga. Dalam prosesnya chlorine ini tidak dinetralkan hal ini dikarenakan dari segi biaya yang sangat mahal. Kandungan zat chlorine di kertas kantong teh celup akan larut ketika teh tersebut dicelupkan lebih dari 3 menit. Chlorine, zat yang biasa digunakan dalam industri kertas fungsinya sebagai disenfektan kertas sehinggan kertas bisa tahan lama dan bebas dari bakteri pembusuk. Selain itu kertas dengan menggunakan Chlorine nampak lebih bersih.
Oleh karena itu hindari mencelupkan teh terlalu lama dalam air panas lebih dari 3 – 5 menit karena hal itu akan melarutkan lebih banyak chlorine dalam teh. Banyak orang beranggapan bahwa dengan mencelupkan teh lebih lama maka khasiat atau kandungan yang bermanfaat baik bagi tubuh akan banyak tertinggal tetapi hal itu tidak benar. Banyak penelitian yang menduga bahwa kaitan antara asupan chlorinedalam tubuh manusia dengan kanker, bayi lahir cacat dan mental terbelakang. Solusi berikutnya hindari mengkonsumsi terlalu bayak teh celup tapi mulailah dengan mengganti dengan teh tubruk seperti zaman dulu. Hindari teh celup atau produk lain yang mengandung chlorine.
Beberapa hal yang harus dihindari saat minum teh selain dari hindari minum teh saat dan sesudah makan adalah juga hindari minum teh saat perut kosong karena hal itu bisa memicu asam lambung meningkat. Hindari minum teh dicampur gula hal ini akan menyebabkan zat xat yang terkandung dalam teh berkuran, Tetapi akan lebih baik jika teh dicampur dengan lemon karena lemon baik untuk usus yang bisa menghilangkan kerak usus. Hindari minum teh pada ibi hamil dan menyusui. Dan juga jangan meminum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat yang basi dan teroksidasi yang bisa berdampak tidak baik bagi kesehatan.
Terkadang sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi tubuh bisa berdampak tidak beik bagi tubuh seiring dengan kemajuan teknologi. Diri kita lah yang bisa memilah yang baik dan buruk bagi kesehatan tubuh kita
Ardi Wijanarko
Ardi Wijanarko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar